Jakarta-
Ilmuwan akan membangun teleskop yang luar biasa. Teleskop ini akan
mengungkapkan apakan planet
mengandung air, termasuk gas apa yang ada di atmosfernya. Bahkan bisa mengetahui apakah planet itu dihuni oleh alien.
European Extremely Large Telescope akan menjadi teleskop pertama yang bisa menangkap cahaya lemah yang dipantulkan oleh planet-planet yang
mengelilingi bintang.
Astronomer mengklaim instrumen berukuran 2 bus tingkat akan dapat menemukan planet yang mirip bumi,
meskipun jaraknya beratus-ratus
juta mil.
Teleskop yang ada sekarang tidak ada yang mampu mendeteksi pantulan cahaya matahari, bahkan dari planet
yang berukuran besar sekalipun.
Teleskop E-ELT yang membutuhkan dana satu miliar euro untuk membangunnya itu, memiliki lebih banyak cermin pemantul, dibandingkan dari semua teleskop yang ada
digabung menjadi satu.
Begitu kuatnya teleskop ini, bisa melihat wahana sebesar mobil yang digunakan oleh astronot pada misi Apollo di bulan.
Dengan kekuatan resolusi sebesar itu, astronom yakin bisa menemukan planet yang mirip bumi di wilayah yang disebut zona yang bisa ditinggali. Zona ini merupakan wilayah yang jauh dari bintang segingga tidak terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Tapi juga tidak terlalu dingin. (inilah)
Ilmuwan akan membangun teleskop yang luar biasa. Teleskop ini akan
mengungkapkan apakan planet
mengandung air, termasuk gas apa yang ada di atmosfernya. Bahkan bisa mengetahui apakah planet itu dihuni oleh alien.
European Extremely Large Telescope akan menjadi teleskop pertama yang bisa menangkap cahaya lemah yang dipantulkan oleh planet-planet yang
mengelilingi bintang.
Astronomer mengklaim instrumen berukuran 2 bus tingkat akan dapat menemukan planet yang mirip bumi,
meskipun jaraknya beratus-ratus
juta mil.
Teleskop yang ada sekarang tidak ada yang mampu mendeteksi pantulan cahaya matahari, bahkan dari planet
yang berukuran besar sekalipun.
Teleskop E-ELT yang membutuhkan dana satu miliar euro untuk membangunnya itu, memiliki lebih banyak cermin pemantul, dibandingkan dari semua teleskop yang ada
digabung menjadi satu.
Begitu kuatnya teleskop ini, bisa melihat wahana sebesar mobil yang digunakan oleh astronot pada misi Apollo di bulan.
Dengan kekuatan resolusi sebesar itu, astronom yakin bisa menemukan planet yang mirip bumi di wilayah yang disebut zona yang bisa ditinggali. Zona ini merupakan wilayah yang jauh dari bintang segingga tidak terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Tapi juga tidak terlalu dingin. (inilah)
Ingin mendapat Berita seperti ini langsung ke Email anda?
Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan Berita Tekno!
Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan Berita Tekno!
Postkan Komentar
Checklist Tombol 'Post to Facebook' Untuk Mendapatkan Balasan Komentar Anda!